Cinta adalah sebentuk nikmat agung yang Allah karuniakan kepada manusia. Dengan anugerah cinta itulah manusia jadi lebih bermakna. Karena cinta pulalah hal-hal aneh diluar kenormalan tercipta.
Perjuangan
pengorbanan
pengertian
semua terbalut indah dalam naungan cinta. bahkan melakukan semua hal dengan mengatas namakan cinta (bulshit..hehe)
semua insan pun selalu berbeda mengartikan CINTA.
Cinta itu suci, itu putih, itu tinggi
Cinta itu murni, itu bersih, itu tinggiurtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Cinta itu suci, itu putih, itu tinggi
Cinta itu murni, itu bersih, itu tinggi
itulah SLANK mengartikan cinta, beda lagi dengan DEWA 19 mereka mengatakan Cinta adalah misteri.
Imam Ibnu Qayyim Al- Jauziyyah mengatakan, "Tidak ada batasan cinta yang lebih jelas daripada kata cinta itu sendiri. Membatasinya hanya akan menambah kabur dan kering maknanya. Maka, batasan dan penjelasan cinta tersebut tidak bisa dilukiskan hakikatnya secara jelas, kecuali dengan kata cinta itu sendiri".
begitupun aku, aku selalu mencari dan bertanya tentang apa itu CINTA. hingga pada suatu saat film "Ketika Cinta Bertasbih" lounching. ketika menonton aku terkesima ketika Ana Altafunnissa' (tokoh film KCB) membacakan sajak cinta yang begitu dahsyat mampu menyentuh hatiku. kurang lebih begini sajak puisinya:
"Sekalipun cinta telah ku uraikan,
dan ku jelaskan panjang lebar,
namun jika cinta kudatangi,
aku jadi malu pada keteranganku sendiri…
meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang..
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya..
kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta..
dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur..
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.."
begitu agungnya cinta, sehingga kata takkan habis mengartikanya, begitu dahsyatnya cinta sehingga kita mampu berbuat apa saja untuk cinta, begitu sucinya cinta hingga para seniman, para sufisme menyebut Tuhan dengan CINTA.
Aku sangat bersedih melihat jaman modern ini, semua serba canggih, semua serba mudah, pendidikan kian maju namun pemuda-pemudinya kian bodoh. mereka lebih memilih bersembunyi dibalik pohon besar, berlindung dibalik pilar-pilar bambu cafe, mojok dibalik KBU warnet untuk mengartikan cinta. sungguh sebuah kebodohan yang bersambung. Ampuni kami Tuhan, telah salah mengartikan cinta,
Copyright (c) 2010 Pelajar Cinta. Design by Wordpress Themes Park
1 komentar:
tulisan nya ngk bisa di besarkan dikit to brow,,, mrifat q munyer munyer mengeja nya....
Posting Komentar